Rabu, 21 November 2012



BILANGAN ASLI
Dalam matematika, terdapat dua kesepakatan mengenai himpunan bilangan asli. Yang pertama definisi menurut matematikawan  tradisional, yaitu himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol {1, 2, 3, 4, ...}. Sedangkan yang kedua definisi oleh logikawan dan ilmuwan komputer, adalah himpunan nol dan bilangan bulat positif
10 angka pertama adalah  (1,2,3,4,5,6,7,8,9,10)
BILANGAN CACAH
Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak negatif, yaitu {0, 1, 2, 3 ...}. Dengan kata lain himpunan bilangan asli ditambah  0.Jadi, bilangan cacah harus bertanda positif
10 angka pertama bilangan cacah adalah (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)

BILANGAN GENAP
Bilangan yang terdiri dari angka yang genap contoh (2,4,6) dan itu bilangan itu juga terdiri bilanagan asli di mulai dari angka 2 setelah tu di tambah 2
10 angka pertama bilngan genap (2,4,6,8,10,12,14,16,18,20)

BILANGAN GANJIL
Bilangan yang  terdiri dari bilangan ganjil contoh (1,3,5) dan bilangan iu terdiri dari bilangan asli dan di mulai dari anka 1  setelah itu di tambah 2
10 angka pertama bilangan ganjil  (1,3,5,7,9,11,13,15,17,19)

BILANGAN PRIMA
Merupakan bilangan asli yang hanya dapat dibagi oleh bilangan itu sendiri dan satu, jadi bisa dikatakan bilangan prima hanya mempunyai 2 faktor, misalnya : 2,3,5,7,11,…..
10 angka pertama bilangan prima adalah(1,3,5,7,11,13,17,19,23,29)
BILANGAN KOMPOSIT
Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima. Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih. Sepuluh bilangan komposit yang pertama adalah . Atau bisa juga disebut bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua.
10 angka pertama bilanagan komposit 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, dan 18
BILANGAN PERSEGI
bilangan persegi: 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, ….
Mengapa disebut pola bilangan persegi? Perhatikan pola bilangan pada gambar berikut.

Pola bilangan tersebut dapat disusun dari barisan bilangan berikut:
Ternyata banyaknya titik yang membentuk barisan persegi tersebut sama dengan cara mencari luas sebuah persegi, yaitu sisi x sisi. Maka untuk bilangan kesembilan dari pola tersebut adalah  81, didapat dari 9 x 9 = 81.
Jadi, rumus untuk mencari bilangan ke-n dari pola bilangan persegi adalah
                                          rumus bilangan persegi adalah N x N = N2

10 angka pertama pada bilangan persegi (1,4,9,16,25,36,49,64,64,100)
BILANGAN SEGITIGA

Kenapa sih disebut pola bilangan segitiga? Hmmm, kenapa yah? coba dech perhatikan kalo bilangan diatas disusun akan menjadi seperti ini:

Pola bilangan tersebut dapat disusun dari barisan bilangan berikut:
Jadi, rumus untuk mencari bilangan ke-n dari pola bilangan segitiga adalah
1/2 n(n + 1)
10 angka pertama bilangan segitiga adalah (1,3,6,10,15,21,28,36,45,55)

1 komentar: